Jumat, 12 Oktober 2012

Intisari Ketuban Pecah Dini (KPD)


INTISARI
Latar belakang: Kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes, 2007). Kematian ibu disebabkan oleh banyak faktor. Tiga penyebab utama adalah perdarahan, pre eklamsi/ eklamsi dan infeksi. Salah satu penyebab infeksi adalah kejadian ketuban pecah dini yang tidak segera mendapatkan penanganan.
Tujuan Penelitian: Diperolehnya gambaran karakteristik ibu bersalin dengan KPD di RSUD dr. Murjani Sampit tahun 2011-2012.
Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Lokasi Penelitian dilakukan di Ruang Kebidanan RSUD Dr.Murjani Kabupaten Kotawaringin Timur. Subjek penelitian adalah ibu yang bersalin terindikasi KPD  yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Murjani Sampit. Penelitian dilakukan berdasarkan data sekunder yang diambil dari rekam medis RSUD Dr. Murjani Sampit.
Hasil: Karakteristik ibu bersalin dengan KPD di RSUD Dr. Murjani Sampit adalah berdasarkan umur sebagian besar berusia 20-35 tahun sebanyak 66,7%, berdasarkan pekerjaan presentase terbesar adalah ibu tidak bekerja/IRT sebanyak 58,3%, berdasarkan paritas sebagian besar adalah multipara sebanyak 77,8%, berdasarkan usia kehamilan sebagian besar usia kehamilannya adalah  29-40 minggu sebanyak 54,8%, berdasarkan riwayat KPD menunjukkan bahwa 56,2%  diantaranya tidak pernah mempunyai riwayat KPD berdasarkan status CPD sebagian besar tidak dengan status CPD sebanyak  88,9%.
Kesimpulan: Karakteristik ibu bersalin dengan KPD di RSUD Dr. Murjani Sampit adalah sebagian besar berusia 20-35 tahun, multipara, tidak bekerja/IRT, usia kehamilannya adalah  29-40 minggu, tidak pernah mempunyai riwayat KPD dan tidak dengan status CPD.

Kata kunci :   Ketuban pecah dini, karakteristik ibu bersalin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar